KANKER OTAK
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
MUKSIN
DOSEN
PEMBIMBING : SAFRIL, M. Pd
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
GETSEMPENA
2009/2010
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Pengertian
Kanker
otak merupakan pertumbuhan jaringan baru yang obnorman baik jinak maupun ganas
yang berasal dari radang kronik yang tumbuh dalam otak, selaput otak atau
tengkorak. Kanker otak atau tengkorak. Kanker otak yang paling sering terjadi
merupakan penyebaran dari kanker yang berasal dari bagian tubuh yang lain.
Kanker
payudara dan kanker paru-paru, melanoma maligna dan kanker sel darah (misalnya leukemia
dan limfona) bisa menyebar ke otak. Penyebaran ini bisa terjadi pada satu area
atau beberapa bagian otak yang berbeda.
B.
Penyebab
Pada
umumnya kanker disebabkan karena adanya pertumbuhan sel kanker yang tidak
terkontrol. Kanker dapat juga timbul karena adanya faktor keturunan (genetik),
lingkungan, dan juga virus. Kanker Otak disebabkan karena adanya perkembangan
sel kanker yang tidak terkontrol di bagian kepala. Namun pada banyak kasus, kanker
otak juga disebabkan karena adanya faktor keturunan (genetik).
Adapun faktor resiko penyebab adanya kanker otak,
antara lain:
1. Makan makanan asin
Pada banyak kasus di Cina, kanker otak disebabkan
dari makan ikan asin. Juga dari bumbu masak tertentu dan makan makanan terlalu
panas.
2. Virus
Beberapa virus menimbulkan tanda dan gejala
seperti demam. Beberapa virus memiliki kemungkinan akan timbulnya kanker otak.
EBV-Virus biasanya yang menyebabkan kanker.
3. Keturunan
Dalam keluarga dengan riwayat terkena kanker
-terutama kanker otak besar kemungkinan untuk terkena kanker otak dari pada
yang tidak memiliki riwayat keluarga terkena kanker.
Ada lagi faktor yang memperbesar timbulnya kanker,
seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Kedua hal ini memungkinkan resiko
terkena kanker.
C.
Diagnosis
Seperti
pada umumnya, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang tanda dan
gejala yang dialami. Setelah itu dokter akan mulai menekan bagian lehermu
dimana terdapat kelenjar getah bening yang membengkak. Beberapa tanda dan
gejala dari kanker ini memang tidak terlalu spesifik. Pemeriksaan ini mungkin
akan berlangsung selama beberapa bulan.
Jika
dicurigai terjadinya kanker, dokter akan mulai menggunakan endoskop untuk
melihat nasopharing yang abnormal tersebut. Dalam penggunaannya diperlukan
anestesi lokal. Setelah itu, diambil biopsy (sampel) yang kemudian diuji apakah
merupakan kanker.
Kemudian
dokter akan menentukan stadium kanker itu dengan cara:
- MRI (membantu melihat kanker yang menyebar di sekitar kepala)
- CT scan (melihat kanker yang tersebar pada tulang)
- Pengambilan biopsy: ini digunakan untuk melihat kanker yang berada di kelenjar getah bening.
- Sinar X (melihat kanker yang menyebar di bagian paru-paru)
Adapun tingkatan dari kanker ini adalah:
- Stadium 0: Sel-sel kanker masih berada dalam batas kepala
- Stadium 1: Sel kanker menyebar di bagian kepala
- Stadium 2: Sel kanker sudah menyebar pada lebih dari kepala ke rongga hidung. Atau dapat pula sudah menyebar di kelenjar getah bening pada salah satu sisi leher.
- Stadium 3: Kanker ini sudah menyerang pada kelenjar getah bening di semua sisi leher
- Stadium 4: kanker ini sudah menyebar di saraf dan tulang sekitar wajah.
Dari tingkatan-tingkatan inilah dokter dapat
menentukan jenis pengobatan yang tepat bagi penderita.
D.
Gejala Kanker Otak
Gejala yang sering dijumpai adalah:
· Nyeri kepala
Nyeri dapat digambarkan bersifat dalam,
terus-menerus, tumpul dan kadang-kadang hebat sekali. Nyeri yang paling hebat
pada waktu pagi hari dan menjadi lebih hebat oleh aktifitas yang biasanya meningkatkan
tekanan intrakranial seperti membungkuk, batuk, atau mengejang pada waktu buang
air besar.
· Mual dan Muntah
Mual dan muntah terjadi sebagai akibat rangsangan pusat
muntah.
· Sembab atau Edema
Menyertai sembab dapat terjadi gangguan
penglihatan termasuk pembesaran bintik buta dan penglihatan berkurang.
· Kejang-kejang
· Gangguan fokal atau gangguan bicara
E.
Penyebab Kanker Otak
· Tumor
primer berasal dari dalam otak
· Tumor-tumor meningen, vaskuler, hipofise, kongenital,
adneksal dan metastaksis.
· Glanuloma
dan kista parasit
· Semua
menyebabkan gangguan fokal
F.
Pengobatan Kanker Otak
Pengobatan
kanker otak tergantung kepada lokasi dan jenisnya. Jika memungkinkan, maka
kanker diangkat melalui pembedahan. Pembedahan kadang menyebabkan kerusakan
otak yang bisa menimbulkan perubahan rasa, kelemahan dan gangguan intelektual. Pengobatan
untuk kanker otak lebih efektif dilakukan pada :
· Penderita
yang berusia di bawah 45 tahun.
· Penderita yang sebagian atau hampir seluruh kankernya
telah diangkat melalui pembedahan.
BAB II
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kanker
otak merupakan pertumbuhan jaringan baru yang obnorman baik jinak maupun ganas
yang berasal dari radang kronik yang tumbuh dalam otak, selaput otak atau
tengkorak. Kanker otak atau tengkorak. Kanker otak yang paling sering terjadi
merupakan penyebaran dari kanker yang berasal dari bagian tubuh yang lain.
Pada
umumnya kanker disebabkan karena adanya pertumbuhan sel kanker yang tidak
terkontrol. Kanker dapat juga timbul karena adanya faktor keturunan (genetik),
lingkungan, dan juga virus. Kanker otak disebabkan karena adanya perkembangan
sel kanker yang tidak terkontrol di bagian kepala. Namun pada banyak kasus, kanker
otak juga disebabkan karena adanya faktor keturunan (genetik).
DAFTAR
PUSTAKA
Widoyono.2002. Penyakit Tropis : epidemiologi, penularan, pencegahan, dan pemberantasannya.Erlangga Medical Series. Jakarta
Pohan, Herdiman T.2005. Patogenesis,
Diagnosis dan Penatalaksanaan Kanker Otak
Majalah Kedokteran Indonesia.
No comments:
Post a Comment