Saturday 26 August 2017

Makalah Apendik




M A K A L A H

APENDIK


DI
S
U
S
U
N

OLEH :

SANTRI AULIATI

DOSEN PEMBIMBING : ................................











SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
.....................................
2009/2010

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Pengertian Apendik
            Para ahli menyebutkan suatu penyakit dengan diagnosis pseudomyxoma peritonei, suatu bentuk kanker yang jarang ditemukan yang bermula dari apendik dan menyebar keseluruh rongga abdomen. Kondisi penyakit ini ternyata lebih berbahaya bila dibandingkan penilaian sebelumnya, para ahli menyebutkan.
            Dari penelitian tersebut dikatakan bahwa tumor apendik tersebut dengan cepat menyebar keseluruh rongga abdomen dan menyebabkan kanker abdomen. Sebelumnya tumor di apendik ini diklasifikasikan sebagai tumor jinak (benign), kepala peneliti Dr. Robert F. Bradley, seorang ahli patologi dari Wake Forest University Baptist Medical Center, Winston-Salem, N.C menjelaskan.

B.     Penyebab Apendik
Kanker Apendik jarang terjadi namun potensial mematikan           



            Appendicitis mengacu pada radang apendiks, suatu tambahan seperti kantung yang tak berfungsi terletak pada bagian inferior dari sekum. Penyebab yang paling umum dari apendisitis adalah abstruksi lumen oleh feses yang akhirnya merusak suplai aliran darah dan mengikis mukosa menyebabkan inflamasi ( Wilson & Goldman, 1989 )

C.    Pengkajian Apendik
Data Subyektif
-          Rasa sakit diepigastrium atau daerah periumbilikus kemudian menjalar ke bagian perut bawah
-          Rasa sakit hilang timbul
-          Mual, muntah
-          Diare atau konstipasi
-          Tungkai kanan tidak dapat diluruskan
-          Rewel dan menangis
-          Lemah dan lesu
-          Suhu tubuh meningkat
Data Obyektif
-          Nyeri tekan titik MC.Burney
-          Bising usus meningkat, perut kembung
-          Suhu meningkat, nadi cepat
-          Hasil leukosit meningkat 10.000 – 12.000 /ui dan 13.000/ui bila sudah terjadi perforasi
Diagnosa Keperawatan Nyeri
-     Resti kurang volume cairan
-     Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Rencana Asuhan Keperawatan
Ditandai dengan :
Data Subyektif :
-     Pasien mengeluh nyeri / sakit
Data Obyektif :
-     Pasien memegang daerah perut
-     Skala nyeri ( 1 – 10 )
-     Tampak meringis menahan sakit
-     Pasien tampak cemas
-     Suhu naik
-     Nadi cepat

D.    Kategori Apendik
            Karena penyakit ini jarang ditemukan, atau kurang dari 0,1% kanker menyerang apendik, penyakit tersebut menjadi jarang diteliti dan terminologinya masih kontroversi, ia mengatakan. Saat ini tumor diklasifikasikan menjadi tiga kategori besar: High grade cancer, low grade cancer dan benign atau tumor jinak.
            Secara garis besar semua pasien tersebut akan mendapatkan terapi yang sama, yaitu pembedahan untuk mengangkat atau membuang tumornya dan tindakan pemasangan infus untuk memasukkan obat kemoterapi kedalam rongga abdomen.
            Klasifikasi tumornya digunakan untuk mementukan respon dari terapi yang diberikan. Bradley dan timnya mempelajari 101 pasien dengan pseudomyxoma peritonei yang berasal dari apendik dan yang diterapi di Wake Forest dari tahun 1993 hingga 2005. Saat tahun pertama mereka masuk dalam kategori tumor jinak dan low grade tumor, selama tiga dan lima tahun bertahan, jenis kankernya berubah menjadi jenis high grade tumor dan prognosisnya menjadi buruk.
            Bradley berharap penelitian ini akan membantu menjawab kebingungan diagnosis yang sampai saat ini masih terjadi. Dari penelitiannya menunjukkan bahwa pada tumor ini tidak ada yang dapat digolongkan sebagai tumor jinak (benign). Bentuk yang mirip tumor jinak tersebut ternyata secara mikroskopis menunjukkan suatu tanda kanker stadium awal (low grade tumor).
            Diagnosis ini ditetapkan untuk dapat menentukan terapi yang adekuat. Para ahli berharap temuan ini dapat digunakan untuk standarisasi diagnosis dari kanker apendik, dan dokter dapat menjelaskan kepada pasien arti dari diagnosis ini, yaitu untuk penanganan yang tepat, dan mencegah terjadinya penyebaran ke rongga abdomen.







BAB II
PENUTUP


A.  Kesimpulan
            Penyakit ini jarang ditemukan, atau kurang dari 0,1% kanker menyerang apendik, penyakit tersebut menjadi jarang diteliti dan terminologinya masih kontroversi, ia mengatakan. Saat ini tumor diklasifikasikan menjadi tiga kategori besar: High grade cancer, low grade cancer dan benign atau tumor jinak.            














           
DAFTAR PUSTAKA

      (http://www.foxitsoftware.com For evaluation only)


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
  1. Pengertian Apendik................................................................................. 1
  2. Penyebab Apendik................................................................................... 1
  3. Pengkajian Apendik................................................................................. 2
  4. Kategori Apendik ................................................................................... 3

BAB  II. PENUTUP.......................................................................................... 5

             A. Kesimpulan........................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 8




No comments:

Post a Comment