M A K A L A H
APENDIK
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
SANTRI AULIATI
DOSEN PEMBIMBING : ................................

SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
.....................................
2009/2010
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Pengertian Apendik
Para ahli menyebutkan suatu penyakit
dengan diagnosis pseudomyxoma peritonei, suatu bentuk kanker yang
jarang ditemukan yang bermula dari apendik dan menyebar keseluruh rongga
abdomen. Kondisi penyakit ini ternyata lebih berbahaya bila dibandingkan
penilaian sebelumnya, para ahli menyebutkan.
Dari penelitian tersebut dikatakan
bahwa tumor apendik tersebut dengan cepat menyebar keseluruh rongga abdomen dan
menyebabkan kanker abdomen. Sebelumnya tumor di apendik ini diklasifikasikan
sebagai tumor jinak (benign), kepala peneliti Dr. Robert F. Bradley,
seorang ahli patologi dari Wake Forest University Baptist Medical Center,
Winston-Salem, N.C menjelaskan.
B.
Penyebab Apendik

Appendicitis mengacu pada radang
apendiks, suatu tambahan seperti kantung yang tak berfungsi terletak pada
bagian inferior dari sekum. Penyebab yang paling umum dari apendisitis adalah
abstruksi lumen oleh feses yang akhirnya merusak suplai aliran darah dan
mengikis mukosa menyebabkan inflamasi ( Wilson & Goldman, 1989 )
C.
Pengkajian Apendik
Data
Subyektif
-
Rasa
sakit diepigastrium atau daerah periumbilikus kemudian menjalar ke bagian perut
bawah
-
Rasa
sakit hilang timbul
-
Mual,
muntah
-
Diare
atau konstipasi
-
Tungkai
kanan tidak dapat diluruskan
-
Rewel
dan menangis
-
Lemah
dan lesu
-
Suhu
tubuh meningkat
Data Obyektif
-
Nyeri
tekan titik MC.Burney
-
Bising
usus meningkat, perut kembung
-
Suhu
meningkat, nadi cepat
-
Hasil
leukosit meningkat 10.000 – 12.000 /ui dan 13.000/ui bila sudah terjadi
perforasi
Diagnosa Keperawatan Nyeri
- Resti kurang volume cairan
- Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Rencana Asuhan Keperawatan
Ditandai dengan :
Data Subyektif :
- Pasien mengeluh nyeri / sakit
Data Obyektif :
- Pasien memegang daerah perut
- Skala nyeri ( 1 – 10 )
- Tampak meringis menahan sakit
- Pasien tampak cemas
- Suhu naik
- Nadi cepat
- Resti kurang volume cairan
- Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Rencana Asuhan Keperawatan
Ditandai dengan :
Data Subyektif :
- Pasien mengeluh nyeri / sakit
Data Obyektif :
- Pasien memegang daerah perut
- Skala nyeri ( 1 – 10 )
- Tampak meringis menahan sakit
- Pasien tampak cemas
- Suhu naik
- Nadi cepat
D.
Kategori Apendik
Karena
penyakit ini jarang ditemukan, atau kurang dari 0,1% kanker menyerang apendik,
penyakit tersebut menjadi jarang diteliti dan terminologinya masih kontroversi,
ia mengatakan. Saat ini tumor diklasifikasikan menjadi tiga kategori besar: High
grade cancer, low grade cancer dan benign atau tumor jinak.
Secara
garis besar semua pasien tersebut akan mendapatkan terapi yang sama, yaitu
pembedahan untuk mengangkat atau membuang tumornya dan tindakan pemasangan
infus untuk memasukkan obat kemoterapi kedalam rongga abdomen.
Klasifikasi
tumornya digunakan untuk mementukan respon dari terapi yang diberikan. Bradley
dan timnya mempelajari 101 pasien dengan pseudomyxoma peritonei yang berasal
dari apendik dan yang diterapi di Wake Forest dari tahun 1993 hingga
2005. Saat tahun pertama mereka masuk dalam kategori tumor jinak dan low
grade tumor, selama tiga dan lima tahun bertahan, jenis kankernya berubah
menjadi jenis high grade tumor dan prognosisnya menjadi buruk.
Bradley
berharap penelitian ini akan membantu menjawab kebingungan diagnosis yang
sampai saat ini masih terjadi. Dari penelitiannya menunjukkan bahwa pada tumor
ini tidak ada yang dapat digolongkan sebagai tumor jinak (benign).
Bentuk yang mirip tumor jinak tersebut ternyata secara mikroskopis menunjukkan
suatu tanda kanker stadium awal (low grade tumor).
Diagnosis ini ditetapkan untuk dapat menentukan
terapi yang adekuat. Para ahli berharap temuan ini dapat digunakan untuk
standarisasi diagnosis dari kanker apendik, dan dokter dapat menjelaskan kepada
pasien arti dari diagnosis ini, yaitu untuk penanganan yang tepat, dan mencegah
terjadinya penyebaran ke rongga abdomen.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit
ini jarang ditemukan, atau kurang dari 0,1% kanker menyerang apendik, penyakit
tersebut menjadi jarang diteliti dan terminologinya masih kontroversi, ia
mengatakan. Saat ini tumor diklasifikasikan menjadi tiga kategori besar: High
grade cancer, low grade cancer dan benign atau tumor jinak.
DAFTAR
PUSTAKA
(http://www.foxitsoftware.com For
evaluation only)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I.
PENDAHULUAN ............................................................................... 1
- Pengertian Apendik................................................................................. 1
- Penyebab Apendik................................................................................... 1
- Pengkajian Apendik................................................................................. 2
- Kategori Apendik ................................................................................... 3
BAB II. PENUTUP.......................................................................................... 5
A. Kesimpulan........................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 8
No comments:
Post a Comment